Setelah kemenangan dramatisnya, Makina mengarahkan senjatanya ke Mimika, berniat untuk menghancurkannya. Eita bergegas menghentikannya, memperlihatkan sifatnya yang lembut hati. Merasakan hal ini, Mimika dengan licik memanfaatkan kesempatan itu dan menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Tergerak oleh tindakannya, Eita akhirnya setuju untuk tinggal bersama Mimika. Melihat hal ini, Makina menjadi cemburu dan merajuk…
